Namun, rombongan mahasiswa ini dihadang aparat kepolisian saat hendak masuk ke Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta. Mahasiswa akhirnya berorasi di Jalan Raya Bandara yang tak tak jauh dari pintu masuk terminal.
Mereka kemudian menempel foto Nazarudin di pagar pembatas jalan dan rambu-rambu lalu lintas di Jalan Raya Bandara. Selain itu mahasiswa juga menyebarkan foto Nazarudin kepada para pengemudi kendaraan yang melintas.
Dalam orasinya, mereka menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap Nazarudin yang kini kabur keluar negeri. Mereka menilai kaburnya Nazarudin ke luar negeri adalah sebuah rekayasa untuk menutupi adanya kemungkinan keterlibatan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"SBY dan partainya telah gagal total, lebih senang melindungi koruptor," tegas Deni, Kordinator Aksi.
Deni melanjutkan, KPK sudah resmi menyatakan Nazarudin dalam Daftar Pencarian Orang. Tapi sudah 46 hari, Nazar belum juga ditemukan. Mahasiswa menilai SBY melihat dan mengetahui akan kasus ini, namun dia hanya berdiam diri.
Deni mengatakan, pihaknya melakukan aksi ke Bandara untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa Nazarudin adalah buronan kasus korupsi. Mahasiswa meminta kepada para penumpang pesawat, apabila pergi keluar negeri atau ke luar daerah lalu melihat Nazarudin, segera laporkan.
"Kami membantu tugas polisi untuk menyebarkan foto Nazarudin sebagai orang yang dicari," tutur mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar